Bandar Lampung — Bantuan untuk rumah ibadah, harga komoditas pertanian seperti singkong, serta pembangunan infrastruktur menjadi isu utama yang disuarakan warga di tiga wilayah, yakni Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. Aspirasi ini disampaikan saat kegiatan reses Anggota DPRD Provinsi Lampung, Ketut Romeo.
“Selama reses ini, kami turun ke 12 titik. Banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat. Salah satu yang paling menonjol adalah soal harga singkong yang belum stabil, sehingga masyarakat merasa belum sejahtera,” ujar Ketut Romeo. Selasa (05/08/2025).
Selain itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung menyampaikan bahwa masyarakat juga mengeluhkan kondisi infrastruktur, seperti jalan dan jembatan yang sering terendam banjir, khususnya di wilayah Dente Teladas. Permintaan pembangunan dan perbaikan rumah ibadah juga menjadi sorotan utama.
“Umat Hindu di Provinsi Lampung saat ini hanya memiliki satu Pura tingkat provinsi, dan sedang dalam proses pembangunan. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan dana sekitar Rp1 miliar. Aspirasi ini telah saya masukkan sebagai bagian dari hasil kerja reses saya,” ungkapnya.
Selanjutnya, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung itu mengaku dalam diskusi, warga juga mengusulkan perbaikan mushola dan masjid, seperti Masjid di Kampung Inti Makmur, Kecamatan Dente Teladas, yang pembangunannya belum selesai hingga kini.
“Semua aspirasi ini sudah kami komunikasikan dengan dinas terkait di biro kesra. Mudah-mudahan segera ada tindak lanjut,” pungkas Ketut.