Tapakdigital -Dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat desa/tiyuh dalam pengelolaan Dana Desa (DD) di prioritaskan anggaran 20% untuk ketahan pangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media kegiatan ketahan pangan Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Bara tahun Anggaran 2022 dari DD dialokasikan untuk belanja, pembibitan, hewani, alat pencacah rumput diduga bermasalah.
Pasalnya, pada hari Selasa (17/01/2023), awak media mencoba konfirmasi dengan kepala Tiyuh setempat akan tetapi hanya bertemu dengan Giyanto sekertaris tiyuh dan juga sebagai Pejabat Pelaksana Keuangan Desa (PPKD), menerangkan tiyuh Makarti dalam belanja ketahanan pangan mengalokasikan anggaran sebesar 200 juta yang di realisasikan di beberapa bagian mulai dari pengadaan bibit,pengadaan hewan ternak dan juga pengadaan mesin pencacah rumput dan juga jembatan di jalan usaha tani.
“Untuk anggaran pertahanan pangan berjumlah 200 jutaan dari 20 Persen plafon anggaran Dana Desa, kita belikan untuk bibit terong, cabe, tomat, ada juga hewani yaitu kambing, pencacah rumput dan jembatan usaha tani,” ungkapnya.
Seketaris tiyuh juga menjelaskan bahwa dalam pengadaan kambing sebanyak 35 ekor dan pengadaan mesin pencacah rumput dengan pembagian realisasi di setiap kegiatan kurang memahami,dan menyarankan agar konfirmasi langsung kepada Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) atau kepada Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa,atau Tiyuh (PKPKD) yaitu kepalo tiyuh.
“Setau saya kambingnya 35 ekor dan jembatan sendiri senilai Rp48 juta. Pencacah rumput ada 6 biji dengan anggaran Rp48 juta dan bibit sayuran sendiri saya kurang paham, untuk lebih jelas nya langsung aja ke TPK nya atau ketemu kepalo tiyuhnya aja,” katanya.
Awak media mencoba untuk bicara dengan TPK, saat di panggil, menerangkan bahwa TPK tidak ada di tempat akan tetapi, sebelumnya dia ada.
Saat ditelusuri di beberapa toko yang ada di Kecamatan Tumijajar menerangkan bahwa estimasi harga mesin pencacah rumput berkisar Rp5 juta rupiah dengan satuan harga mesin potong Rp3,2 juta dan satuan harga mesin berkisar Rp1,6 juta rupiah,bahkan yang bermerk Honda berkisar Rp4 juta rupiah.
“Kalau untuk harga pencacah rumputnya yang paling bagus Rp3,2 juta mas,kalau untuk mesinnya berkisar Rp1,6 juta bahkan yang bermerk Honda berkisar Rp4 jutaan,” menurut keterangan pemilik toko pertanian di Tumijajar, Jumat (20/01/2023). (*/red)